Jakarta – Puluhan Mahasiswa lintas kampus yang mengatasnamakan Forum Mahasiswa untuk Pemerintahan Bersih (FMPB) kemarin mendatangi Kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, di Jakarta, untuk memberikan dukungan kepada Menakertrans Muhaimin Iskandar agar tidak menyurutkan langkah dalam melakukan reformasi birokrasi.
Juru bicara FMPB, Munir, dari Universitas Indonesia menyampaikan bahwa berdasarkan hasil riset FMPB, selama dua tahun memimpin Kemenakertrans, Muhaimin Iskandar dinilai telah melakukan berbagai terobosan terkait reformasi birokrasi. “Kami menduga bahwa apa yang saat ini menimpa Pak Muhaimin merupakan serangan balik dari mafia birokrat yang tidak menginginkan adanya reformasi di tubuh Kemenakertrans,” tegas Munir.Seperti diketahui,saat ini Kemenakertrans sedang disorot dalam kasus dugaan suap pada alokasi anggaran pembangunan infrastruktur daerah.
Menurut Munir, mafia itu menginginkan kepemimpinan Menakertrans lemah dan tak berdaya sehingga mereka bebas berkeliaran mengacakacak anggaran.Mafia birokrasi ini,lanjut dia,sudah mengakar sejak Orde Baru dan mereka sangat alergi dengan tata pemerintahan yang baik (good governance). Menanggapi hal itu, Muhaimin menyatakan kesiapannya untuk terus melakukan reformasi di Kemenakertrans.
Dia juga menyatakan tidakak an mundur dari langkah-langkah reformasi birokrasi yang sudah ditempuhnya selama dua tahun ini.“Saya berterima kasih atas apresiasi teman-teman mahasiswa terhadap kinerja saya. Saya tegaskan,cobaan ini justru akan membuat saya dan kami di kemenakertrans semakin kuat menghadapi rintangan yang ada,”ujarnya. mohammad sahlan sindo